Dalam perjalanan karirnya bersama MU, Nistelrooy banyak menorehkan tinta emas. Terutama dalam capaian pribadi. Mari kita mulai dengan biodata.
Biodata Ruud Van Nistelrooy
Nama: Ruudge Van Nistelrooy
Tempat, tanggal lahir: Geffen, 1 Juli 1976
Usia: 48 Tahun (saat ini)
Zodiak: Cancer
Karir saat ini: Asisten Manager Manchester United
Lama karir sebagai pemain: 1991-2012
Daftar klub yang pernah dibela: Den Bosch, Heerenveen, PSV Eindhoven, Manchester United, Real Madrid, Hamburg, Malaga FC
Karir sebagai pelatih / manager: Manager PSV Eindhoven (2022-2023), Wakil Manager Manchester United (2024-sekarang)
Perjalanan Karir Sang Legenda
Ruud Van Nistelrooy muda mulai bermain sepak bola profesional pada usia 17 tahun. Kala itu ia membela klub kasta dua Liga Belanda bernama Den Bosch FC.
Saat itu, kemampuannya cukup memukau. Tak lama berselang, nasib baik membawanya naik kasta. Ia dilirik oleh klub Liga 1 Belanda, yaitu Heerenveen FC.
Peluang ini memberikan Nistelrooy muda satu gerbang menuju panggung dunia. Yaitu ketika ia bertemu dengan Derren Ferguson, yang merupakan adik dari Sir Alex.
Derren pun menyampaikan kepada kakaknya bahwa ia harus segera membawa Nistelrooy ke Manchester United. Derren melihat sosok Nistelrooy sebagai striker yang haus akan gol. Talentanya sebagai mesin penyerang sudah terlihat sejak muda.
Namun, saran tersebut tidak langsung dituruti oleh Sir Alex. Karir Nistelrooy kemudian berlanjut ketika ia pindah ke klub papan atas Liga 1 Belanda, yaitu PSV Eindhoven.
Barulah setelah Ruud Van Nistelrooy muda membuktikan dirinya di PSV Eindhoven, Fergie mau memboyongnya ke MU. Saat itu, ia memang digadang akan menjadi pemain terbaik Eropa.
Nistelrooy datang ke Old Trafford dengan mahar terbesar di Eropa saat itu, yaitu 29 juta euro. Menjadikannya sebagai pemain termahal, dan diperkenalkan pada 23 April 2001.
Legenda Dimulai
Pertandingan debut Nistelrooy bersama pasukan setan merah dimulai ketika bertemu Fullham dalam Liga Inggris 2001/2002. Kala itu ia berhasil mencetak 2 gol.
Hingga musim keduanya, ia masih mencetak banyak gol. Nistelrooy bahkan menjadi top skorer Liga Champion tahun 2002 bersama Manchester United. Ia berhasil menjebloskan 12 gol, dalam ajang internasional tersebut.
Di tahun yang sama, MU juga berhasil merebut gelar juara Premiere League yang ke-15. Satu piala liga yang disumbangkan Nistelrooy.
Dalam melakoni pertandingan Premiere League, Nistelrooy sering berebut gelar sepatu emas dengan Thierry Henry dari Arsenal. Mereka berdua adalah rival sezaman.
Pemain MU kala itu bercerita bahwa, jika Nistelrooy tidak mencetak gol dalam pertandingan ia akan merasa khawatir dan bertanya: "Apakah Henry mencetak gol?"
Seakan tujuan hidupnya adalah mencetak gol. Kharisma dan banyaknya capaian 'pencetak gol terbanyak' ini menjadi bayang-bayang bagi siapapun pemain Belanda yang hendak ke MU.
Sangat susah tentunya mengejar sosok Nistelrooy, yang bahkan dalam pertandingan debut sudah menceyak 2 gol. Nistelrooy bertahan bersama MU sepanjang 5 musim.
Akhir Karir di Manchester United
15 Juli 2006 Ruud Van Nistelrooy dikabarkan akan meninggalkan Manchester United. Sebabnya adalah pertengkaran dengan pelatih Sir Alex Ferguson.
Nistelrooy dikabarkan melontarkan kata-kata yang tidak baik kepada sang pelatih. Sikap sombongnya ini lah yang menyebabkan ia kemudian jarang mendapatkan tempat di tim.
Terlebih, saat itu ia juga terlibat adu mulut dengan Cristiano Ronaldo. Nistelrooy menganggap bahwa Ronaldo sering tidak memberikan umpan kepadanya.
Hasrat dan kesombongan Nistelrooy untuk mencetak gol, mulai mencari mangsa di tim. Ia tidak terima dengan kemunculan talenta baru seperti Ronaldo yang mampu melakukan finishing dan mencetak gol sendiri.
Ia yang biasa mendapatkan umpan manja dari Beckham dan Gigs, merasa terancam dengan kedatangan Ronaldo. Anak baru yang mampu menciptakan peluang gol, lalu kemudian mengeksekusinya sendiri.
Ini kemudian semakin memperkeruh suasana ketika Ronaldo juga menjadi anak kesayangan Sir Alex Ferguson. Ronaldo sendiri kelak mencapai masa gemilangnya bersama MU dengan julukan 'CR7'.
Van Nistelrooy akhirnya resmi pindah ke Real Madrid pada 28 Juli 2006 dengan nilai transfer 15 Juta Euro.
Akhir dan Awal Baru
Nistelrooy berhasil mencetak hattrick dalam debutnya di Real Madrid. Tentu saja itu merupakan pencapaian yang luar biasa.
Secara keseluruhan, ia berhasil mencetak 25 gol saat musim pertama bermain di La Liga yang menjadikannya top skorer. Real Madrid juga berhasil menjuarai La Liga 2006/2007.
Pada musim kompetisi 2008/2009, Nistelrooy mengalami cedera dan tidak bisa lanjut bermain untuk Real Madrid. Setelah 4 musim bermain di El Real, ia akhirnya pindah ke FC Hamburg.
Perjalanannya di Hamburg selama 2 musim hanya mampu mencetak 17 gol. Setelah itu, Nistelrooy kembali pindah tim ke Malaga FC pada musim 2011/2012.
Bersama Malaga, ia hanya mencetak 5 gol dalam 1 musim. Ruud Van Nistelrooy akhirnya memilih untuk pensiun di akhir musim bersama Malaga di usianya yang ke-36 (Tahun 2012).
Selang 10 tahun sejak pensiun sebagai pemain, karir Nistelrooy di lapangan hijau kembali bersemi. Ia dipercaya dlsebagai manager/pelatih PSV Eindhoven musim 2022/2023.
Ia mendapatkan kontrak bersama PSV hingga tahun 2025, yang kemudian tidak ia habiskan dan pindah kembali ke Manchester United. Ya, kini ia kembali ke tim kesayangannya, MU.
Nistelrooy mendapat kontrak sebagai asisten pelatih MU musim 2024/2025 bersama Erik Ten Hag.
Kini, setelah Ten Hag dipecat, ia sementara waktu menjadi manager tim MU.
yap, begitulah karir sang legenda Manchester United. Ia tumbuh berkembang dan kemudian pulang kembali ke Old Trafford. Tabik! ()
yap, begitulah karir sang legenda Manchester United. Ia tumbuh berkembang dan kemudian pulang kembali ke Old Trafford. Tabik! ()
Share This :
comment 0 comments
more_vert